PENANDATANGANAN MoU KERJA SAMA
SMK BOPKRI WATES - PERTINA KULON PROGO
Maaf, yang difoto tidak melihat ke kamera saya :) ada kamera lain. |
Bakat
kalau hanya disimpan, bukannya di kembangkan, ya, sama saja mati. Selama ini
kebanyakan anak-anak bingung mencari tahu siapa diri mereka yang sebenarnya. Pada
akhirnya, mereka malah jadi tidak terkendali. Mereka cuek saja dengan hidup
mereka. Mereka mau jadi apa juga terserah apa yang mau mereka lakukan. Mereka
yang sebenarnya ditakdirkan untuk jadi orang yang hebat, tapi justru karena rasa
tidak peduli itu, bakat mereka yang sebenarnya malah jadi terpendam semakin
dalam. Kalau bukan karena ada yang berinisiatif dari orang yang peduli untuk
menunjukkan “jalan” bagi mereka untuk menemukan diri mereka yang sebenarnya. Kebanyakan
orang-orang memandang mereka sebelah mata. Saat mereka tidak berkompeten di
satu bidang, orang-orang justru memvonis mereka sebagai anak yang tidak
berguna. Tanpa tahu, ada “mutiara” dalam diri mereka yang masih tersimpan.
Seperti
hari ini. Penandatanganan MoU kerjasama pembinaan Atlet Tinju antara PERTINA
Kulon Progo dengan SMK BOPKRI Wates menjadi bukti kepedulian mereka terhadap
bakat-bakat tinju yang semula terpendam dalam diri siswa SMK BOPKRI Wates.
Mungkin selama ini siswa-siswa ini memiliki kekurangan dalam bidang akademik,
tapi akhirnya mereka bisa membuktikan bahwa mereka bisa membanggakan orang tua
dan sekolah dengan cara mereka sendiri.
Bentuk
kerjasama ini dimulai sejak penandatanganan MoU oleh pengurus Pertina Kulon
Progo, Bapak Ferry Kuahaty dengan Kepala SMK BOPKRI Wates, Bapak Drs. Harsoyo
Supriyadi dengan disaksikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kulon Progo beserta
Ketua KONI Kabupaten Kulon Progo. Kerja sama ini perlu dilakukan untuk membuat
pola pembinaan yang terprogram dan berkesinambungan mengingat dua dari tiga
piala PORDA lalu untuk Cabang Olahraga Tinju diraih oleh siswa SMK BOPKRI
Wates.
Dalam acara
penandatanganan MoU ini ada sesi menarik dimana Alumni SMK BOPKRI Wates yang
turut menyumbangakan beberapa medali untuk SMK BOPKRI Wates di Cabang Olahraga
Tinju yaitu Exnasius Andriyanto, memberikan testimoninya tentang
keikutsertaannya dalam Olahraga Tinju hingga ia menjadi seorang atlet seperti
saat ini. Dia mengatakan bahwa inilah yang dia cari selama ini, inilah caranya
untuk membanggakan orang tua dan sekolah. Dia menemukan kecintaannya terhadap
tinju. Bahkan ada sebuah kalimat menarik. Dia mengatakan bahwa sekarang dia
bisa keliling Indonesia hanya dengan kepalan tangan. Karena dia merasa kalau
dia ingin keliling Indonesia dia harus punya cukup uang. Tapi sekarang, bersama
tinju, hanya dengan kepalan tangan, dia akhirnya bisa keliling Indonesia.
Ya, pada
akhirnya, semoga awal yang baik ini akan semakin menumbuhkan citra baik SMK
BOPKRI Wates yang selama ini agak meredup. Semoga semakin banyak bakat-bakat
terpendam bermunculan. Siapa tahu, SMK BOPKRI Wates akan kembali berjaya
seperti dulu saat nanti potensi-potensi besar ini bangkit.
Comments
Post a Comment