SMK BOPKRI Wates, 19 September 2017
Sebagai warga dari negara yang demokratis, segala keputusan yang menyangkut kepentingan bersama harus dimusyawarahkan bersama untuk mencapai mufakat. Apalagi ini menyangkut kepemimpinan suatu lembaga atau organisasi. Apa jadinya jika pemilihan pemimpin saja diputuskan secara sepihak atas dasar KKN dsb. Ada, memang. Seperti kedudukan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang turun temurun. Tapi itu pengecualian. Karena rakyat Yogyakarta sendiri sudah percaya sepenuhnya dengan kepemimpinan keluarga Sri Sultan. Itu tetap demokratis, karena banyak orang memang menginginkan itu sebagai wujud dari keistimewaan Yogyakarta.
Sudah, ya, berat juga ternyata ngomongin beginian. Sekarang kita bicarakan Pemilos di SMK BOPKRI Wates saja.
Beberapa tahun yang lalu, sudah dimulai pemilihan ketua OSIS dengan sistem seperti Pemilu, yaitu dengan melibatkan seluruh siswa untuk menyumbangkan suara mereka. Pencalonan ketua OSIS pun setiap kelas mencalonkan kandidat terbaik dari kelas mereka. Jadi setiap kelas berhak mengirimkan calon. Tapi, nantinya akan diseleksi oleh OSIS lama. Dan terpilih 6 kandidat yang akan dipamerkan di depan khalayak umum untuk melakukan kampanye juga merelakan foto wajah mereka untuk dicoblos. Duh ..
Kenalan satu-satu, yuk ..
1. Oktavianus Adi Kristiyana
Si gendut yang murah senyum nan jenaka ini namanya Okta. Masih junior dari kelas X OTP. Dia kelahiran Bogor, 17 Oktober 16 tahun yang lalu (kali aja ada yang mau kasih kejutan buat sweet seventeen-nya dia tahun depan?) Udah, itu aja, nanti lebih lanjut kenalan sendiri yaa ..
2. Hilarius Dimas Rama Fadhitya Nugroho
Junior yang satu ini dari kelas X AKL. Si cowok tinggi semampai ini lahir di Sleman 15 Januari 15 tahun yang lalu. Dia punya kembaran, lho. Aseli! Mukanya mirip banget! Nggak bisa bedain lewat muka? Bedain lewat tahi lalat, tuh, di dagu. Sama jam tangannya juga. Si Dimas ini pakai jam tangan di kanan, kembarannya di kiri. Nggak tau, deh, kalau nanti sampai mereka tukaran jam tangan gimana.. :D
3. Fotani Adelbertus Dian Zalukhu
Satu lagi kandidat dari kelas X. Kandidat yang satu ini impor langsung lho dari Nias. Jauh-jauh ke Jogja buat nyalon OSIS di SMK BOPKRI Wates. Hehe.. enggak deng. Panggilannya Adel, kelahiran Lahewa, 23 April 15 tahun yang lalu.
4. Desman Zega
Dilihat dari namanya aja udah tau, ya, dia anak Nias. Wah, tapi jangan main-main sama si Desman ini. Lahir di Gunungsitoli 1 Desember pernah juara Tinju di POPDA beberapa bulan yang lalu. Kalian nakal dikit, kena bogem dah. Heheh enggak, deng. Dia anak baik, kok. Enggak gampang marah. Ramah, murah senyum. Lagian mukanya sama sekali nggak menunjukkan kalau dia petinju. Mukanya bocah banget. Imut-imut gemesin gitu. Badannya juga mini. Heheh
5. Marta Nefi Wartini Zai
Iya, dia Zai. Anak Nias. Jangan terkecoh dengan nama Wartini yang jawa banget itu. Nyatanya si cantik nan manis bin mungil ini 100% dari Nias. Kelahiran Tuhemberua di hari terakhir bulan Juli 16 tahun yang lalu ini dari kelas XI Keperawatan. Yah, kalau di rumah sakit perawatnya cantik dan full senyum gini mah, betah di rumah sakit. Iya, di rumah sakitnya. Tapi jangan betah sakitnya, yaa ..
6. Kristi Aningsih
Terakhir. Nggak kalah manis dari kandidat putri sebelumnya, si hitam manis kelahiran Tulang Bawang 23 Agustus 2001 ini, juga berasal dari kelas XI Akuntansi. Apa, ya? Dia ini ..
Eeaa penasaran, kan? Kenalan aja sendiri. Mau aku kasih nomor hapenya? Nih .. 081xxxxxxxxx :D
Tiba harinya pemungutan suara semua siswa antusias untuk memberikan pilihan.
Dan ternyata pilihan kita semua jatuh pada Desman Zega. Si kecil nan imut. Semoga fisikmu nggak menghalangi kamu untuk bisa jadi pemimpin yang baik, ya. Semoga fisikmu yang imut nggak diremehkan. Buktikan dengan kinerja kamu bersama tim mu.
Tuhan memberkati.
3. Fotani Adelbertus Dian Zalukhu
Satu lagi kandidat dari kelas X. Kandidat yang satu ini impor langsung lho dari Nias. Jauh-jauh ke Jogja buat nyalon OSIS di SMK BOPKRI Wates. Hehe.. enggak deng. Panggilannya Adel, kelahiran Lahewa, 23 April 15 tahun yang lalu.
4. Desman Zega
Dilihat dari namanya aja udah tau, ya, dia anak Nias. Wah, tapi jangan main-main sama si Desman ini. Lahir di Gunungsitoli 1 Desember pernah juara Tinju di POPDA beberapa bulan yang lalu. Kalian nakal dikit, kena bogem dah. Heheh enggak, deng. Dia anak baik, kok. Enggak gampang marah. Ramah, murah senyum. Lagian mukanya sama sekali nggak menunjukkan kalau dia petinju. Mukanya bocah banget. Imut-imut gemesin gitu. Badannya juga mini. Heheh
5. Marta Nefi Wartini Zai
Iya, dia Zai. Anak Nias. Jangan terkecoh dengan nama Wartini yang jawa banget itu. Nyatanya si cantik nan manis bin mungil ini 100% dari Nias. Kelahiran Tuhemberua di hari terakhir bulan Juli 16 tahun yang lalu ini dari kelas XI Keperawatan. Yah, kalau di rumah sakit perawatnya cantik dan full senyum gini mah, betah di rumah sakit. Iya, di rumah sakitnya. Tapi jangan betah sakitnya, yaa ..
6. Kristi Aningsih
Terakhir. Nggak kalah manis dari kandidat putri sebelumnya, si hitam manis kelahiran Tulang Bawang 23 Agustus 2001 ini, juga berasal dari kelas XI Akuntansi. Apa, ya? Dia ini ..
Eeaa penasaran, kan? Kenalan aja sendiri. Mau aku kasih nomor hapenya? Nih .. 081xxxxxxxxx :D
Tiba harinya pemungutan suara semua siswa antusias untuk memberikan pilihan.
Dan ternyata pilihan kita semua jatuh pada Desman Zega. Si kecil nan imut. Semoga fisikmu nggak menghalangi kamu untuk bisa jadi pemimpin yang baik, ya. Semoga fisikmu yang imut nggak diremehkan. Buktikan dengan kinerja kamu bersama tim mu.
Tuhan memberkati.
Comments
Post a Comment