Skip to main content

Latiihan Dasar Kepemimpinan Tahun 2017

Karanggede, 25 - 26 November 2017


Jadi, ceritanya, Ketua OSIS buat masa bakti tahun 2017/2018 kan, udah kepilih, nih. Terus habis itu kita pilihlah pengurus-pengurus lainnya sebagai penanggungjawab untuk setiap bidangnya. Setelah kepilih, mereka pastinya harus diberi bekal, dong, buat gimana kedepannya mereka ngerjain tugas mereka. Tugas mereka apa aja, mereka harus buat program apa aja, mereka harus bertanggungjawab sama siapa nantinya, mereka harus tahu.

Jadi, tanggal 25 November kemarin, diadain Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang mana kegiatan ini udah setiap tahun diselenggarakan buat membekali mereka-mereka pengurus OSIS, supaya mereka bisa bener-bener paham dan tahu, bagaimana mereka akan jadi pemimpin buat temen-temen lainnya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mereka akan ikut LDK di tempat yang berbeda. Kalau tahun lalu LDK diadakan di sekolah, tahun ini LDK diadakan di GKJ Nanggulan Pepanthan Karanggede. Asing sama namanya? Jelaslah, admin aja baru denger ada nama daerah Karanggede. Ya... adminnya kurang piknik aja, sih. Hehehe...

Daaann .. ternyata, Karanggede adalah sebuah Gereja di Kecamatan Nanggulan. Gerejanya memang nggak besar, namanya juga Pepanthan. Tapi suasana di sana benar-benar mendukung untuk kegiatan ibadah. Selayaknya suasana pegunungan, dingin-dingin empuk (lho?). Jadi, meski perjalanan yang ditempuh nggak mudah (buat yang nggak terbiasa jalan di pegunungan), rasanya nggak sia-sia buat sampai ke Gereja ini. Dan selama dua hari semalam ini, mereka akan tinggal dan belajar kepemimpinan bersama di tempat ini.

Berangkat menggunakan bus, sampailah mereka di Karanggede. Dengan sambutan hangat dari koster gereja, sebaskom singkong rebus, kacang tanah rebus, dan segelas teh hangat, mereka ngobrol menyenangkan sambil memeluk diri sendiri. Iya .. belom boleh peluk yang lain. Okesip.







Acara demi acara di hari pertama dilalui dengan menyenangkan. Mulai dari pembekalan dari bapak Kepala Sekolah, kemudian ada sharing pengalaman dari mantan alumni yang sekarang sukses jadi polisi. Masih bertemankan singkong dan kacang rebus.

Hari semakin gelap, dingin semakin menusuk, tapi mereka masih punya agenda untuk membuat program OSIS di masing-masing bidang lalu dipresentasikan di depan Bapak Kepala Sekolah.



Malam telah larut, dan dingin sudah tak tertahankan lagi (untuk anak kota yang nggak biasa sama dingin) tapi untuk yang putri mereka mesti pindah ke rumah warga gereja yang akan jadi tempat mereka menginap. Bayangin aja, udah malem, gelap, dingin, habis hujan, jalanan licin, jalannya turunan pula. Gimana kaki nggak ngilu takut kepleset? Kan serem .. (admin aja mesti digandeng ^^)


Paginya, kegiatan diawali dengan hangatnya renungan pagi dan sedikit pemanasan olahraga supaya tubuhnya nggak dingin-dingin amat, kayak hatinya doi -_-. Diteruskan dengan sarapan, lalu outbound sederhana untuk membangun keakraban.






Setelah outbound, waktunya buat mereka melaksanakan bhakti masyarakat. Di kegiatan ini mereka berkesempatan buat berpelayanan dengan membersihkan lingkungan gereja, ada yang menghias ruang gereja, menghias pohon natal, ada juga pengecatan gedung gereja yang secara simbolis dilaksanakan dengan mengecat tembok depan gereja, karena kalau mau ngecat seluruh gereja juga waktunya nggak akan cukup (mending ngechat mantan, ye, kan? Enggak, deng -_-). Selain itu ada juga sebagian yang tugasnya menanam pohon di sekeliling gedung gereja, biar makin syantik. Okesip.









Oh, iya, lupa, tadi sebenernya setelah olahraga, mereka sempat berkunjung ke sebuah Wihara. Sempat buat cerita-cerita juga tentang berdirinya Vihara, umat-umat Budha di sana seperti apa mereka beribadah. Di sana mereka bisa melihat secara langsung bagaimana indahnya toleransi antar umat beragama. "Indonesia kecil" di bumi Girimulyo. Dan yang paling nggak bisa lupa adalah... foto foto wkwkwk :D

Oh, ya, ngomong-ngomong sekilas info aja, Pepanthan Karanggede ini walaupun judulnya GKJ Nanggulan, tapi sebenernya Pepanthan Karanggede ini udah masuk ke Kecamatan Girimulyo, lho. Udah. Itu aja, sih. Hehe.




Next, waktunya pulang.

Sebelum pulang, setelah beres-beres packing, ada ibadah penutupan dulu. Ibadah ini dipimpin langsung oleh Pendeta GKJ Nanggulan, Bapak Pdt. Thomas Wijayanto S.Si dan dihadiri oleh seluruh warga gereja. Beliau menyampaikan terima kasih atas "kunjungan" dari SMK BOPKRI Wates yang sedikit banyak membantu para warga di Pepanthan Karanggede ini. Selanjutnya, dari pihak sekolah, Bapak Harsoyo juga menyampai rasa terima kasih juga dari SMK BOPKRI Wates atas penerimaan dari warga Pepanthan Karanggede yang begitu hangat, sambutan yang begitu ramah, dan untuk tempat menyenangkan selama para pengurus OSIS ini belajar tentang kepemimpinan.

Sebagai ucapan terima terima kasih, dari pihak sekolah juga memberikan sedikit sembako untuk dibagikan kepada para warga gereja sebagai bhakti sosial dari sekolah. Juga penyerahan kaleng cat secara simbolis, bantuan dari sekolah untuk memperindah gedung gereja.










Setelah melalui serangkaian acara-acara menyenangkan yang akan menjadi bahan cerita para pengurus OSIS setelah pulang ke rumah... foto foto lagiii ^-^. Kali ini bersama seluruh warga gereja.

Sampai jumpa di LDK yang lebih menyenangkan tahun depan! Tuhan memberkati!


Comments

Popular posts from this blog

PELANTIKAN OSIS

SMK BOWAT, 28 OKTOBER 2016 PELANTIKAN OSIS SMK BOPKRI WATES PERIODE 2016/2017 Yeee … This is it! Our new leader! NATANAELI ZEBUA. Dengan berakhirnya upacara Pelantikan OSIS SMK BOPKRI Wates untuk Periode 2016/2017, Natan sudah sah menjadi pemimpin baru untuk kepengurusan OSIS yang baru. Di periode yang baru. Menggantikan ANTONIUS WIJAYA SETIAWAN. Mungkin bagi kita anggota OSIS (bukan pengurus, yaa. Maksudnya siswa biasa) jadi ketua OSIS itu enak. Bisa nyuruh-nyuruh, lah, pokoknya bisa ngelakuin apapun semau kita. Tapi buat kalian yang belum pernah ngerasain jadi ketua OSIS, sekedar info aja, jadi ketua OSIS itu nggak gampang! Nggak Cuma modal suruh-suruh aja, nggak Cuma modal pinter ngomong pas kampanye, nggak Cuma modal jadi favorit guru-guru. Tapi dibalik gelar Ketua OSIS itu ada tanggung jawab yang harus digendong. Mbah Surip pun belum tentu bisa gendong. Haha OK Just Kidding. Jadi ketua OSIS? Jelas nggak gampang! Jadi ketua OSIS, artinya ja

PADUS KOREM

KOREM YK, 6 SEPTEMBER 2016 LOMBA PADUAN SUARA DALAM RANGKA KOMSOS KREATIF KOREM DIY                 Perjuangan Tim Paduan Suara SMK BOPKRI Wates berlanjut hari ini. Tim Paduan Suara SMK BOPKRI Wates kembali tampil untuk lomba Paduan Suara di Korem Yogyakarta mewakili Kabupaten Kulon Progo. Dengan kostum rompi berwarna merah maroon, Tim Paduan Suara SMK BOPKRI Wates tampil lebih mantap dibandingkan dengan penampila di Kodim sebelumnya.

PADUS KODIM

GEDUNG KESENIAN, 30 AGUSTUS 2016                 Tim Paduan Suara SMK BOPKRI Wates unjuk kebolehan dalam lomba Paduan Suara yang diadakan oleh Kodim 0731/Klp dalam rangka Komunikasi Sosial Terintegrasi TA 2016.