Skip to main content

Hari Lahir Pancasila 2017

SMK BOPKRI Wates, 1 Juni 2017

Hari Kelahiran Pancasila tahun ini, untuk pertama kalinya diadakan upacara bersama, sesuai himbauan dari Presiden Republik Indonesia.


Seperti di sampaikan dalam pidato Presiden yang dibacakan sebagai amanat dalam upacara, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Seperti yang kita tahu proses perumusan Pancasila yang kini menjadi salah satu pilar kebangsaan Indonesia, tidaklah singkat. Perlu perdebatan panjang, pun juga pertimbangan-pertimbangan mendalam demi kepentingan bersama.

Beberapa tokoh berpengaruh dari seluruh pelosok Nusantara pun ikut andil membentuk kelima sila ini sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita, hingga hari ini.



Maraknya isu SARA yang kini ramai diperbincangkan seluruh Indonesia, mendesak Presiden untuk lebih gencar menggalakkan penghayatan Pancasila yang sebenarnya di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Kebhinekaan yang semula dijunjung tinggi kini tengah mengalami tantangan. Sedang banyak pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita, membawa kita pada sikap intoleransi terhadap sesama. Lebih lagi semua itu menyebar dengan begitu cepatnya oleh teknologi yang kita agung-agungkan. Pada akhirnya, kalangan minoritaslah yang menjadi korban.

Upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila ini menjadi awal yang baik untuk kembali menumbuhkan semangat kebhinekaan. Supaya kita juga bisa semakin menghayati bahwa keberagaman bukanlah sebuah senjata untuk memecah belah bangsa yang telah setengah mati diperjuangkan untuk bersatu oleh pahlawan dahulu kala. Justru dengan keberagamanlah, kita bisa bersatu, membahu, saling melengkapi dengan kelebihan dan kekurangan kita, untuk membangun Indonesia yang lebih maju, yang lebih baik, pun lebih menyenangkan untuk disinggahi bangsa lain, tanpa menghilangkan ciri kas bangsa Indonesia yang sesungguhnya.


Tidak ada pilihan Iain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan Iain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Dengan begitu kita bisa tetap mempertahankan bangsa ini, bangsa yang telah sepenuh hati diperjuangkan oleh pahlawan terdahulu. Kita bisa menjadi pahlawan masa kini, pahlawan dalam mempertahankan apa yang sudah diberikan oleh para pahlawan, atau malah mengecewakan mereka dengan mengeraskan hati tidak menerima perbedaan.

Maka, mari, kita belajar untuk menjadi bangsa yang baik. Bangsa yang menjunjung tinggi toleransi dan menjaga perdamaian. Mulai dari hal kecil. Seperti tidak memilih-milih teman. Kita hargai kebutuhan mereka untuk beribadah. Hal-hal kecil yang jika kita lakukan terus-menerus akan berdampak besar pada kedamaian ibu pertiwi tercinta. Dimulai dari lingkungan terkecil. Keluarga, sekolah hingga masyarakat luas.

Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila.



Sumber: beberapa kalimat dikutip dari Pidato Presiden Republik Indonesia


Comments

Popular posts from this blog

PELANTIKAN OSIS

SMK BOWAT, 28 OKTOBER 2016 PELANTIKAN OSIS SMK BOPKRI WATES PERIODE 2016/2017 Yeee … This is it! Our new leader! NATANAELI ZEBUA. Dengan berakhirnya upacara Pelantikan OSIS SMK BOPKRI Wates untuk Periode 2016/2017, Natan sudah sah menjadi pemimpin baru untuk kepengurusan OSIS yang baru. Di periode yang baru. Menggantikan ANTONIUS WIJAYA SETIAWAN. Mungkin bagi kita anggota OSIS (bukan pengurus, yaa. Maksudnya siswa biasa) jadi ketua OSIS itu enak. Bisa nyuruh-nyuruh, lah, pokoknya bisa ngelakuin apapun semau kita. Tapi buat kalian yang belum pernah ngerasain jadi ketua OSIS, sekedar info aja, jadi ketua OSIS itu nggak gampang! Nggak Cuma modal suruh-suruh aja, nggak Cuma modal pinter ngomong pas kampanye, nggak Cuma modal jadi favorit guru-guru. Tapi dibalik gelar Ketua OSIS itu ada tanggung jawab yang harus digendong. Mbah Surip pun belum tentu bisa gendong. Haha OK Just Kidding. Jadi ketua OSIS? Jelas nggak gampang! Jadi ketua OSIS, artinya ja

PADUS KOREM

KOREM YK, 6 SEPTEMBER 2016 LOMBA PADUAN SUARA DALAM RANGKA KOMSOS KREATIF KOREM DIY                 Perjuangan Tim Paduan Suara SMK BOPKRI Wates berlanjut hari ini. Tim Paduan Suara SMK BOPKRI Wates kembali tampil untuk lomba Paduan Suara di Korem Yogyakarta mewakili Kabupaten Kulon Progo. Dengan kostum rompi berwarna merah maroon, Tim Paduan Suara SMK BOPKRI Wates tampil lebih mantap dibandingkan dengan penampila di Kodim sebelumnya.

PADUS KODIM

GEDUNG KESENIAN, 30 AGUSTUS 2016                 Tim Paduan Suara SMK BOPKRI Wates unjuk kebolehan dalam lomba Paduan Suara yang diadakan oleh Kodim 0731/Klp dalam rangka Komunikasi Sosial Terintegrasi TA 2016.